Minggu, 22 April 2012

welcome

Hai !!!

Salam kenal buat semuanya yang baru membuka blog ini.

          Perkenalkan namaku Gabriella Rehuel, biasanya aku di panggil sama teman temanku Gabby. Sekarang aku sudah kelas 7. Aku bersekolah di SMPK Mater Dei, Probolinggo. Yup!!! sekolah yang cukup dikenal di masyarakat Kota Probolinggo , karena adalah salah satu sekolah SMP yang swasta.yang berstandart nasional  He he he ....
       
          Oh Ya.... juga perkenalkan sekolah ku yang kucinta. Yaitu SMPK Mater Dei yang tadi sudah aku ceritakan sedikit. Sekolahku ada di Jalan Raya Panglima Sudirman no 22. Agar lebih mudah untuk mencarinya bagi yang belum tau, jika kamu ke RM Sumber Hidup, lihat depanya kan ada bangunan yang cukup luas. Nah ....! itu lah sekolahku yang kucinta. Untuk kalian yang kelas 6 aku saranin kamu masuk ke  SMPK Mater Dei aja deh ! biar kita bisa temenan. Apalagi fasilitas di SMPK cuku banyak lho... Ini Visi Misi kita:
Visi: SMP Katolik Mater Dei setia pada pencerdasan kehidupan bangsa, ciri khas katolik, spritualitas kesamaan martabat manusia citra Allah, kualitas dan profesionalitas dalam pendampingan generasi muda sebagai pribadi yang utuh.
Misi :
1. Setia pada pencerdasan kehidupan bangsa yang berwawasan kebangsaan Indonesia, pluralis, inklusif, demokratif, adil dan berbudaya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Setia pada ciri khas Katholik, yang dijiwai semangan kebangsaan iman dan kehidupan, iman dan budaya dan luwes dalam mencapai tujuan
3. Setia dalam mewujudkan spriritualitas : kesamaan martabat manusia citra Allah dan konggergasi SPM , iman akan penyelenggaraan Ilahi, solider kepada yang miskin dan menderita, peka terhadap tanda tanda jaman, hidup persekutuan dan kolegalitas
4. Memiliki kualitas kepribadian yang unggul : memiliki idealitas, visioner, inovatif, dan intergritas. Memilik kualitas pendidikan yang unggul : mencapai / melampaui 8 standart nasional pendidikan
5. Profesional dalam penyelenggaraan, pengelolaan, dan pelaksanaan pendidikan
6. Mendampingi generasi muda agar memiliki kecerdasan seimbang secara intelektual, emosional, dan spritual. 

 So, Aku berterimah kasih karena sudah mau membuka blogku .... !!! 

Terima kasih :D         

Kita sebagai orang orang yang tinggal di Kota Probolinggo wajib berbangga dengan pelayanan kesehatan yang ada di kota kita yang satu ini. Karena setidaknya kita sudah mempunyai salah satu di kota kita ini, rumah sakit umum yang berbasis B+ non pendidikan.

          Yup! rumah sakit tersebut adalah RSUD Moh. Saleh. Dengan bantuan totalnya 25 dokter, dengan sejumlah dokter spesialis. Dokter dokter spesialis tersebut adalah:
dr. Maria Liem Nie, Sp. Rad          : Spesialis Radiologi
dr Utoyo Sunaryo, Sp.S                 : Spesialis Syaraf
drg Julia Suwargu                           : Dokter Gigi
drg Iga Eka Yullastuti                     : Dokter Gigi
drg Endang Rudiani                        : Dokter gGgi
dr Supriadi, Sp. P                         : Spesialis paru paru
dr Lilis Catur Setyawati Sp. Rad    : Spesialis Radiologi
dr Endah Tjiptaningsih                   : Spesialis anak
dr R. Andhi Prioscdjah Sp. Ot       : Spesialis Ortopedi
dr Sylvia Sukma Dewi, Sp. An      : Spesialis Anastesi
drg Sandoho Gandha                     : Dokter Gigi
dr Moh. Amarusmana, Sp. M        : Spesialis Mata
dr Aminudin, Sp. Og, Namkes       : Spesialis Kandungan
dr. Bobby Mulyadi, Sp. Pk            : Spesialis Laborat
drg Aris Kurnia Palupi                    : Dokter Gigi
dr. Budi Satrijo, Sp. Jp                  : Spesialis Jantung
dr Moh. Ali Yusni                          : Spesialis Bedah

          RSUD Moh. Saleh juga dilengakapi dengam 5 ambulance yang ada
 (Ambulance di RSUD Moh. Saleh)

 ( Mobil jenazah yang disediakan oleh RSUD Moh. Saleh)

          Juga dengan bantuan sehumlah perawat perawat yang ada di kamar kamar. yaitu:
1.  OK                 : 17 perawat
2.  IRD                : 32 perawat
3.  Mealati           : 19 perawat
4.  Bersalin           : 12 perawat
5. Bougenvil         : 17 perawat
6. ICU                 : 12 perawat
7. ICCU               : 14 perawat
8. Mawar             : 18 perawat
9.  Dahlia              : 19 perawat
10.  Flamboyan     :22 perawat

         Dan dilengakpi dengan totalnya 244 temapat tidur yang ada saat ini, dan jumlah kamar dengan rincian sebagai berikut :
1. VVIP               : 2 kamar
2. VIP                  : 20 kamar
3. Utama              : 18 kamar
4. Kelas 1
5. Kelas 2
6. Kelas 3            : Melati, Bougenvil, Flamboyan

Rumah sakit ini dengan jumlah pasien +- 300 orang termasuk rawat jalan dan rawat inap. Untuk yang ingin mengunjungi orang orang yang sedang dirawat di RSUD Moh. Saleh sebaiknya kalian mengunjungi pada jam 11.00 siang sampai jam 13.00 dan jam 16.00 sampai jam 18.00, karena pada jam jam tersebut adalah jam berkunjung. Oh.... ya semua informasi yang aku dapatkan ini berasal pada saat saya mewawancarai direktur RSUD Moh. Saleh.




         

Kamis, 19 April 2012

BakSos dari PDGI Cabang Probolinggo

          Pasti kalian semua sudah tahukan arti dari baksos ataupun PDGI !!! Bagi yang belum tahu, aku kasih tahu deh !!! BakSos itu singkatan dari bakti sosial dan PDGI adalah Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Nah kali ini kita akan bahas tentang bakti sosial yang dilakukan oleh anggota PDGI Cabang Probolinggo yang dilakukan di salah satu desa yang kecil di Gunung Bromo yaitu Desa Ngadisari dan Desa Sariwani. Yang berlangsung pada tanggal 20 Februari 2011, yang terkenal akan bulan cinta kasih itu ternyata PDGI Cabang Probolinggo juga tak mau kalah akan saling mengasihi orang lain. Termasuk mengasihi orang lain yang juga membutuhkan uluran kasih dari orang lain. Pada waktu itu PDGI Cabang Probolinggo membagi kasihnya dengan melakukan Bakti Sosial di Gunung Bromo dikarenakan pada saat itu Gunung Bromo lagi banyak banyaknya mengeluarkan abu vulkanik yang pada saat itu juga dapat kita rasakan sendiri abu vulkaniik dari Gunung Bromo. PDGI Cabang Probolinggo membagikan sembako dan peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Gunung Bromo. Di sini telah terbukti, walaupun bukan termasuk tugas harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan ternyata perkumpulanan para dokter gigi ini juga memilik hati bagi sesama yang membutuhkan. Mau bukti ??? Ini bukti fotonya :
 ( Saat pembagian sembako dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat saat itu)


 (Tim PDGI yang sedang dalam perjalanan menuju desa-desa di daerah Gunung Bromo)


 (Tim PDGI yang sedang menempuh perjalanan kese desa desa yang akan di datangi)

( Letak Desa Ngadisari)

 (Letak Desa Sariwani)

Selasa, 17 April 2012

Pelayanan yang Ada

          Di probolinggo saat ini, saya rasa sudah memiliki pelayanan kesehatan yang cukup bagus. Karena dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas yang ada di Probolinggo. Dapat menggunakan pelayanan kesehatan yang ada di Kota Probolinggo dengan cukup efektif. Dengan adanya beberapa rumah sakit yang ada yaitu :
1. Rumah Sakit Bersalin Siti Aisyah
2. Rumah Sakit Bersalin DKT
3. Rumah Sakit Bersalin Amanah
4. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saleh
5. Rumah Sakit Umum Dharmahusada
6. Rumah Sakit Umum Perkebunan Nusantara XI
7. Rumah Sakit Jiwa Hidayatulah
                              Salah satu rumah sakit di Probolinggo ( RSUD Dr. Mohamad Saleh)

Dan ini masih belum cukup, pelayanan kesehatan tentunya juga dibantu oleh puskesmas puskesmas yang ada pada saat ini di Kota Probolinggo yaitu:
1. Puskesmas Jati
2. Puskesmas Sukabumi
3. Puskesmas Kanigaran
4. Puskesmas Ketapang (Pusekesmas dengan UGD)
5. Puskesmas Wonoasih (Puskesmas dengan UGD)
6. Puskesmas Kedupok
                          Salah satu puskesmas yang ada di Probolinggo ( Puskesmas Sukabumi)



                                              Salah satu puskesmas yang ada di Probolinggo
                                         ( Puskesmas Wonoasih, Puskesmas yang ada UGD)

 Dan untuk pelayanan kesehatan dalam bidang obat obatan, di kota kita ini juga memiliki cukup banyak apotik, yaitu:
1.   Apotik Bromo
2.   Apotik Fajar
3.   Apotik Fata
4.   Apotik Gatot Subroto
5.   Apotik Utama Husada
6.   Apotik Jati Mas
7.   Apotik Sarinah Farma
8.   Apotik Sumber Baru
9.   Apotik Probolinggo
10. Apotik Suropati
11. Apotik Ita
12. Apotik Tedy Farma

( Apotik Sarinah Farma)

(Optik Panjaitan dan Apotik Panjaitan Farma)

 
Dan jika kita ingin mengetahui tentang kondisi kesehatan kita secara laboratori, kita juga dapat mengeceknya di beberapa laboratorium yaitu:
1. Klinik Laboratorium Dharmahusada
2. Klinik Laboratorium Sejahtera.
3. Klinik Laboratorium Lanostic
4. Klinik Laboratorium Irma
5. Klinik Laboratorium Dinas Kesehatan

(Laboratorium Klinik Sejahtera)
 

Untuk orang orang yang mengalami gangguan mata, yang khusunya memerlukan kaca mata. kita juga dapat menemukanya di berbagai optik, yaitu:
1. Optik Internasional
2. Optik Sinar Agung (3)
3. Optik Isatana
4. Optik Duta
5. Optik Panjaitan
6. Optik Puri Mandiri
( Optik Internasinal, persis di belakangnya juga ada Optik Sinar Agung)
 
 (Optik Sinar Agung)
 
 ( Optik Istana)


Dan pelayanan kesehatan juga turut dibantu oleh balai balai pengobatan di Probolinggo.

Senin, 16 April 2012

Berbagai Penyakit yang Banyak Melanda Warga

         
          Setelah saya mewawancarai direktur dari RSUD Moh. Saleh. Menurutnya penyakit yang paling sering diderita oleh warga di Probolinggo, adalah penyakit Diare yang sering kita sebut dengan "Mencret", CVA atau yang sering kita sebut dengan Stroke, dan DM atau yang kita sebut dengan Diabetes Melitus. Salah satu bentuk yang dilakukan oleh salah satu pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo adalah " Pemberian Komunikasi Healt Education " atau "Penyuluhan ". 

          Salah satu bentuk pencegahan yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit diare adalah mencuci tangan  sebelum makan. Karena tangan adalah salah satu anggota tubuh yang paling sering mengalami kontak langsung terhadap benda lain. Dan terkadang tanpa kita sadari hal tersebut dapat menularkan berbagai penyakit yang merugikan kita, salah satunya adalah diare. Gejala gejala yang biasanya terjadi sebelum  penyakit diare kita ketahui adalah :
~ Buang air besar (BAB) secara terus menerus disertai rasa mulas yang cukup berkepanjangan
~ Tubuh mengalami Dehidrasi atau kekurangan air dalam tubuh
~ Mual
~ Muntah
~ Perut sering berbunyi 
Meskipun diare dapat kita obati sendiri dengan meminum " Oralit" yang terdiri dari 2 sendok teh gula dengan setengah sendok teh garam yang dilarutkan ke dalam 1 gelas air matang. Namun untuk beberapa diare diperlukan pengawasan medis. Seperti :
1. Diare yang terjadi pada balita
2. Diare menengah atau berat yang terjadi pada anak anak
3. Diare yang bercampur dengan darah
4. Diare yang terjadi terus menerus selama 2 minggu tanpa henti
5. Diare yang terjadi dengan disertai penyakit umum seperti sakit perut, demem, kehilangan berat badan, dll
6. Diare yang terjadi pada saat orang berpergian ( karena kemungkinan dapa terjadi infeksi yang eksotis atau  seperti parasit 
7. Diare yang terjadi  dalam instusi, seperti rumah sakit, perawatan pada anak, dan institusi kesehatan pada mental.
          Untuk CVA atau yang kita sering kita sebut dengan Stroke. Stroke terjadi karena pasokan darah ke otak tiba tiba terganggu. stroke terjadi pada orang yang :
~ merokok
~ meminum minuman yang mengandung alkohol terlalu sering                                                   
~ kolesterol tinggi
~ ataupun dari turunan atau riwayat keluarga.
Sebaiknya untuk penyakit yang satu ini sebaiknya konsultasi ke medis, dan menuruti apa yang di sarankan. karena CVA atau stroke adalah penyakit yang serius.
          Diabetes Mellitus, atau DM atau juga kita sebut dengan kencing manis. Yaa.... ini adalah salah satu penyakit yang termasuk dalam kategori yang paling sering ditangani oleh pihak rumah sakit di Kota Probolinggo, bahkan daerah daerah lainya. Sebaiknya penyakit kencing manis ini di bawa ke medis. Karena setelah jangka panjang tanpa perwatan yang kurang memadai, kencing manis ini dapat menyebabkan:
1. Gangguan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan
2. Gangguan pada ginjal yang dapat berakibat gagal ginjal
3. Gangguan pada sistem syaraf hingga terjadi disfungsi syaraf atau syaraf yang tidak berfungsi, syaraf mati.
4. Rentan terhadap infeksi.